April 21, 2010

PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA


1. Rehabilitasi WTS
a. Definisi WTS; Wanita yang menjual tubuhnya untuk memuaskan seksual laki-laki siapapun yang menginginkannya, dimana wnita tersebut menerima sejumlah uang atau barang ( Soedjono, 1977)
Masalah wanita tuna susila (WTS) merupakan masalah sosial karena perbuatan tersebut menyimpang dari norma-norma atau nilai-nilai masyarakat.
Kegiatan WTS adalah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki diluar perkawinan dan berganti-ganti pasangan dan mendapat imbalan
b. Istilah yang digunakan
Pelacur ,Balon ,Sundel ,kupu-kupu malam ,perek
c. Faktor yang menyebabkan seseorang menjadi WTS
- Berasal dari keluarga miskin yang umunya tinggal di daerah terpencil
- Berasal dari keluarga Broken home
- Telah dicerai oleh suami
- Pada umumnya tidak mempunyai keahlian tertentu
- Melakukan urbanisasi krn ingin perbaikan nasib di kota
- Perdagangan manusia dgn modus ; pariwisata, duta seni, perusahaan jasa tenaga kerja,pendidik
- Gaya hidup
- Keperluan uang
- Karena sakit hati
- Karena bujukan laki-laki hidung belang
d. Akibat yang di timbulkan
- Menimbulkan penyakit kulit dan kelamin
- Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga
- Dapat menimbulkan disfungsi sosial
- Pelacur dijadikan alat untuk mencari nafkah
- Kehamilan yang tidak diinginkan
- Aborsi
- HIV/AIDS
- Tindak kekerasan seksual
e. Daerah penyuplai : - NTB - Jawa Timur - Jawa Barat - Sumatera Utara
f. Penanggulangan masalah :
- Perlu adanya pelayanan sosial yang tepat dan menyuluh dengan tujuan menolong WTS untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kefungsian sosial
- Program pelatihan kerja sesuai bakat dan minat seperti :
- menjahit pakaian
- Tata boga
- kerajinan tangan dan anyaman
- Konsultasi Psikologis
- Pendidikan agama dan akhlak
- Masyarakat dapat menerima WTS yg ada dilingkungannya yg berusaha meninggalkan profesinya dan memberi keempatan utk keberfungsian sosialnya
- Pemerintah dan instansi terkait/tokoh masyarakat membantu penanggulanagan masalah , dorongan moril,materil dan spiritual


2. Rehabilitasi Penyalahgunaan narkoba
ISTILAH YANG DIGUNAKAN : NARKOBA ,Madat, Candu
Faktor Pencetus :
- Rendah diri, emosional ,motif ingin tahu
- faktor ortu ; kurang komunikatif,permisif, sarana dan prasarana, terlalu menuntut anak berprestasi
- faktor lingkungan
Penanganan
- Supply Reduction : upaya penanggulangan dari sisi pengedar dan penghasil narkoba ; menghentikan suplai jangan sampai jatuh ke konsumen
- Demand Reduction : Menghentikan permintaan konsumen : KIE , kampanye motto Say no drugs
- Rehabilitasi : upaya membebaskan korban dari pengaruh ketergantungan terhadap zat adiktif yang bersangkutan dan dari gangguan kesehatan agar mampu berfungsi kembali secara sosial.
- Kegiatan : medik, edukasional, vokasional dan sosial
-Fasilitas drop-in center : rumah singah penekanan penyembuhan
- Sangsi hukum : UU no 22 tahun 1997 tentang narkotika, UU no 5 tahun 1997 tentang psikotropika
- Hukuman mati dan penjara seumur hidup



Selengkapnya...